Cara Memilih Bank KPR-Profesional muda sudah tidak awam lagi pastinya dengan istilah KPR? KPR kepanjangan dari Kredit Pemilikan Rumah. KPR sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah namun uang yang tersedia atau tabungan masih belum cukup. Istilah lain KPR juga bisa dikenal dengan kredit untuk pemilikan rumah. Kredit untuk pembelian ini tidak hanya digunakan sebagai rumah saja namun bisa dugunakan sebagai pembelian gudang, apartemen atau KPA dan rumah primary (baru) atau secondary (bekas). Skema kredit KPR atau KPA ini juga berbagai macam bergantung pada instansi bank masing-masing.
Secara umum bank BUMN memberikan layanan atau produk KPR untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah. Beberapa bank BUMN juga memberikan penawaran program yang menguntungkan bagi calon pembeli rumah. Namun, tidak hanya bank BUMN saja yang memberikan produk KPR, bank swasta juga memberikan program yang menarik untuk produk KPR. Profesional muda perlu mengetahui berbagai keunggulan dari bank kerjasama dengan developer untuk membandingkan angsuran yang paling sesuai dengan kebutuhan profesional muda. Berbagai penawaran menarik mulai dari bunga, tenor atau jangka waktu kredit, biaya KPR hingga pinalti yang diberikan pihak bank kepada nasabah.
Minimal 3 yang harus diketahui oleh profesional muda saat membeli rumah dengan skema KPR. Yang pertama, profesional muda harus minimal 3 proses bank untuk pengajuan bank, dalam tahap ini profesional muda harus mengetahui terlebih dahulu prigram serta bunga bank yang lebih menarik atau murah. Yang kedua, pastikan program yang dijelaskan oleh pihak bank sesuai dengan yang tertulis pada saat akad kredit, ini biasanya sering lalai dan tidak sesuai dengan yang tertuang pada saat akad kredit. Dan yang terakhir yaitu profesional muda harus taat waktu saat pembayaran atau sesuai jadwal yang sudah dijadwalkan oleh instansi perbankan.
Menariknya profesional muda juga harus tau nih, kapan auto debet dilakukan untuk setiap angsuran yang harus dikeluarkan perbulannya. Proses auto debet dilakukan pada umumnya sesuai dengan tanggal akad kredit KPR atau H+1 kredit KPR atau sesuai dengan tanggal pencairan ke developer. Proses akad kredit KPR sebaiknya disesuaikan dengan tanggal gajian atau minimal H+2 setelah gajian agar mengurangi resiko keterlambatan pembayaran.
Wisma Mukti juga memilik beberapa instansi perbankan yang kerjasama seperti, Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN. Berbagai bank ini memiliki produk unggulan masing-masing yang nantinya akan dipilih oleh profesional muda dengan menyesuaikan kebutuhannya. Profesional muda juga harus tau nih, DP 0 yang diberikan oleh Wisma Mukti, DP 0 ini hanya berlaku jika profesinal muda melakukan proses KPR ke bank mandiri. Menarik kan? jadi tunggu apalagi?
Sekarang mana ada developer dengan konsep rumah 3 lantai di Sidoarjo kota? Yok survey lokasi ke The JIVANA Homes untuk keep promonya mumpung ada promo SPECIAL PRICE hingga akhir November!